Pada bagian kiri menunjukkan kecepatan, odometer, dan indikator injeksi dengan kondisi aki. Kemudian sisi kanannya merupakan takometer yang dilengkapi penunjuk volume bahan bakar. Oh iya tak lupa ada penanda gigi pada bagian tengahnya yang sudah digital.
Bentuk tangkinya model tear drop lalu dipadukan desain jok menyambung. Tak lupa di belakangnya ada rak bawaan seperti Honda Win untuk meletakkan barang seperti jas hujan. Adapun bagian belakangnya dipasangkan lampu model mengotak dan disematkan fender dilapisi warna krom.
Mengacu laporan Motosaigon, Importir umum di sana menjualnya dengan harga Rp 24 juta. Manakala disamakan di Indonesia, sudah setara Honda Vario 150 tuh.
Baca Juga: Daftar Motor Listrik Murah Tak Sampai Rp 15 Juta di Indonesia, Ada Apa Saja?
Spesifikasi Honda LY125
Walaupun bentuknya klasik, tapi Honda LY125 menggendong mesin yang sudah injeksi. Mengacu data teknis, mesinnya berkapasitas 125 cc, satu silinder, dan berpendingin udara. Di atas kertas menjanjikan tenaga 10,6 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 9,5 Nm pada 6.500 rpm
Ketinggian joknya 760 mm, yang artinya hampir sama seperti motor-motor Honda di Indonesia, seperti Honda CB150R Streetfire. Kemudian bobot keseluruhan motornya mencapai 127 kilogram dan kapasitas tangki bensin mencapai 9,3 liter.
Kaki-kaki Honda LY125 mengandalkan suspensi teleskopik pada belakang dan dual shockbreaker pada sisi belakang. Keduanya dipasangkan pelek 17 inci dan 16 inci di belakang. Yang menarik adalah desain pelek palang 5 menyerupai Suzuki Thunder.
Soal pengereman juga layaknya motor reguler. Depan pakai cakram dan belakanya masih tromol. Menarik bila motor serupa Honda LY125 masih ada di Indonesia dalam kondisi baru, jadi bisa semakin banyak pilihannya, tak cuma Kawasaki W175 yang saat ini digandrungi baik untuk harian atau bahan kustom.
Sebelumnya diberitakan bahwa importir yang sama juga memasukkan Honda CG125 ke Vietnam karena permintaan yang terus bertambah. Modelnya juga merupakan motor klasik, bahkan pernah mengaspal di Indonesia. Sayang popularitasnya tak sebagus Honda CB series.
Yang satu ini baru mirip Honda Win. Karena memiliki jok rata, setang yang tidak terlalu tinggi, fender yang melingkar hampir setengah diameter roda depan, penggunaan lampu kotak, bahkan ada penutup rantai supaya selalu dalam keadaan bersih.
Baca Juga: Pemotor Wajib Tahu, Ini 5 Pelanggaran Lalu Lintas Yang Besaran Dendanya Rp 500 Ribu!